resensi novel kkn di desa penari
KKNdi Desa Penari 19 Mei 2022 Judul Film : KKN di Desa PenariSutradara : Awi SuryadiProduser : Manoj PunjabiBahasa : Indonesia; JawaPenulis cerita
Berikutrekomendasi novel-novel cinta bahasa Inggris terbaik yang bisa Anda baca dan miliki. Bahkan filmnya sempat booming. Novel ini mengangkat cerita romance contemporer yang dibalut dengan kisah pilu di dalamnya. Novel best-seller karya Eka Kurniawan ini merupakan novel pertama beliau yang diterbitkan pada tahun 2002 silam.
Wo Kann Ich Ältere Frauen Kennenlernen. Judul KKN di Desa Penari Genre Misteri Penulis Simpleman Penerbit Bukune Kode Buku 813 SIM k Saya berikan sedikit sinopsisnya. Kisah singkatnya saya ambilkan dari tulisan di saja, “KKN di Desa Penari, Antara Fakta dan Fiksi”. Dikisahkan 6 mahasiswa dari sebuah kampus di Jawa Timur melakukan program Kuliah Kerja Nyata KKN. Mereka adalah Ayu, Widya, Nur, Anton, dan Bima. Mereka melaksanakan KKN selama 6 minggu di desa yang disebut Desa Penari ini. Empat dari enam tokoh utama dalam kisah ini diteror oleh sosok dari dimenasi lain di desa tersebut. Kisah ini berakhir tragis dengan hilangnya nyawa dua mahasiswa peserta KKN, meskipun tidak langsung meninggal di lokasi. Sekarang saatnya meresensi bukunya, “KKN di Desa Penari” by Simpleman. Awal mula saya melihat buku ini di etalase Gramedia, saya langsung ingin membelinya. Sayang semua buku yang didisplay dibungkus dengan plastik segel. Tapi saya tetap ingin membelinya, meskipun tidak bisa mengintip isinya. Saya hanya berharap akan mendapatkan detil-detil yang lebih banyak dibanding cerita yang beredar di internet. Bagaimana setelah plastik segel dibuka? Saya membaca lembar demi lembar, dan ternyata tidak jauh berbeda dengan tulisan yang beredar di dunia maya. Tulisan yang asli hanya disesuaikan sedemikian rupa agar lebih cocok untuk format novel. Perubahannya adalah penambahan kalimat-kalimat untuk menambahkan deskripsi setting dan perasaan yang dialami tokoh, penghilangan Bahasa Jawa, dan penambahan epilog. Selebihnya isinya sama. Bahkan ceritanya tetap dikemas dalam dua versi, yaitu versi Widya dan versi Nur. Akibatnya, ada banyak bagian yang berasa membaca ulang, terutama ketika tokoh Widya dan tokoh Nur berada dalam tempat dan waktu yang sama. Mari kita pilah inti dari resensi kita pada sisi keunggulan dan kekurangan dari novel KKN di Desa Penari. Tentunya resensi ini didasarkan pada sudut pandang saya. Mari kita mulai dengan kelebihan. 1. Kekuatan penggambaran setting Buat saya, setting novel KKN di Desa penari masi tetap terasa kuat. Cara penulis menggambarkan setiap peristiwa yang dilekatkan pada setting, membuat kita masuk di atmosfir situasi. Kita seperti bisa melihat tempat dan peristiwanya, meskipun tentu saja hal itu didukung oleh imajinasi pembaca. 2. Mempertahankan dua sudut pandang Sebenarnya tentang sudut pandang ini bisa menjadikan kelemahan dan kekurangan. Tapi kita bahas sisi kelebihannya dulu. Ketika sudut pandang cerita diberikan dari tokoh Widya dan tokoh Nur, maka pembaca tidak hanya mendapatkan cerita yang berbeda ketika dua tokoh tersebut tidak berada dalam satu tempat dan waktu. Pembaca juga mendapatkan sudut pandang yang berbeda ketika bermain di wilayah persepsi. Contohnya ketika Nur memandang Widya bersikap dan berbicara secara aneh ketika mereka bertemua hanya berdua di dapur. Begitu juga Widya, berpikir bahwa Nur juga berbicara dengan bahasa yang aneh, sepertinya bukan dia yang sedang berbicara. Contoh lain adalah ketika Widya merasa bahwa Nur menari. Padahal orang lain, termasuk Nur, melihat bahwa Widya lah yang menari. Sekarang kita beralih kepada kekurangan dari Novel KKN di Desa Penari. 1. Penghilangan Bahasa Jawa Menghilangkan bahasa Jawa bisa menjadi cara untuk membuat ceritanya jadi lebih bisa dinikmati oleh banyak orang, termasuk yang tidak menggunakan atau memahami Bahasa Jawa. Tapi kealamiahan dialog menjadi tidak terasa. Mungkin untuk orang yang tidak sempat membaca versi viralnya, tidak terganggu dengan hal ini. Tapi bukankah para pemburu noverlnya sebagian besar dilatarbelakangi karena viralnya cerita ini. Berarti mereka sedikit banyak telah mengakses ceritanya via internet. Karena menurut saya, Bahasa Jawa dapat memperkuat atmosfir cerita, selain menjaga keaslian peristiwanya. Bahasa Jawa identik dengan budaya tertentu, yang salah satunya bisa disebut dengan kejawen. Adat ke-jawa-an termasuk tentang kepercayaan kuno masyarakat Jawa, termasuk salah satunya kepercayaan memberikan penghormatan pada arwah leluhur melalui persembahan semacam sesajen. Karena itulah, Bahasa Jawa dapat memperkkuat atmosfir cerita. Tapi dalam versi novel, Bahasa Jawa banyak dihilangkan. Hanya pada bagian-bagian tertentu saja yang dipertahankan, seperti pada dialog Mbah Dok. 2. Menuliskan dua sudut pandang pencerita secara mirip Jika memang penulisan dua sudut pandang, yaitu versi Widya dan versi Nur diperuntukkan agar bisa menghayati persepsi kedua tokoh, itu tidak masalah. Tapi jika cara menceritakannya persis sama, maka untuk setting-setting yang melibatkan Widya dan Nur, akan terasa mengulang-ulang. Namun kelemahan ini tidak terlalu menonjol sih. Bahkan penulis bisa membuat pembaca menghayati sudut pandang berbeda, meskipun keduanya bertemu, misalnya saat Widya menari atau saat Mbah Dok berbicara dengan Widya. Demikian resensi Buku KKN di Desa Penari by Simpleman. Secara keseluruhan, saya masih menganggap ceritanya bagus, apalagi ada nilai plus penghayatan pembaca, karena ceritanya bersumber dari kisah nyata. Semoga resensi buku KKN di Desa Penari by Simpleman bermanfaat buat Teman-teman semua. Selamat membaca.. Jika ada tambahan review, baik kelebihan ataupun kelemahan buku ini, silahkan dishare aja yuk di kolom komentar!
Kisah KKN Desa Penari yang sempat viral dan menjadi perbincangan di mana-mana hingga berhasil menduduki trending topic di twitter rupanya akan diadaptasi menjadi sebuah novel oleh penerbit Bukune. Berdasarkan unggahan di instagram Bukune, sejak 30 Agustus 2019, naskah KKN Desa Penari sudah berada di pihak editor Bukune. Instagram/Bukune Tak lama setelah itu, Bukune pun mengumumkan bahwa buku tersebut dijadwalkan akan rilis pada September ini. Penasaran bagaimana penampakan bukunya? Setelah dibuat menunggu-nunggu dan penasaran dengan cover novel KKN Desa Penari, akhirnya pada 8 September 2019, Bukune mengunggahnya. Instagram/Bukune Bagaimana menurutmu sampulnya? Buat yang belum tahu, KKN Desa Penari mengisahkan perjalanan enam orang mahasiswa bernama Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa di pedalaman Jawa. Selama berada di sana, beberapa di antara mereka mengalami kejadian aneh hingga mistis. Cerita yang pertama kali dibagikan di Twitter oleh pemilik akun Simple Man pada 24 Juni ini menjadi viral. Ditambah lagi, ketika Raditya Dika membahasnya di akun youtube miliknya dalam konten “Paranormal Experience”. Wah kira-kira ada perbedaan antara cerita yang beredar dengan novelnya nanti nggak ya? Kita tunggu saja. Diangkat jadi buku sudah, akankah bakal ada filmnya juga? Awita Ekasari/Mizanstore
KKN Di Desa PenariPERHATIAN!Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini. Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya film KKN Di Desa Penari 2022 tayang menjelang Lebaran tahun 2022. Film yang diadaptasi dari kisah viral di Twitter dari SimpleMan ini diproduksi oleh MD Entertainment dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Selain itu, film ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda seperti Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque dan lainnya. Terus mengundur penayangan dari tahun 2019, film ini berhasil meraup hingga penonton di hari pertama penayangannya. Bahkan hashtag KKNDiDesaPenari kembali menjadi trending di Twitter yang diisi dengan berbagai pengalaman para penonton. Meski banyak yang memuji, ternyata banyak juga penonton yang merasa kecewa setelah menonton film ini. Lalu, apa alasan para penonton merasa kecewa setelah menonton KKN Di Desa Penari 2022? Biar nggak penasaran lagi, kamu wajib membaca sinopsis dan reviewnya hanya di Bacaterus. Sinopsis Sedang mencari tempat yang pas untuk melaksanakan KKN, Nur ikut bersama Ayu dan kakaknya mengunjungi sebuah desa. Berkat bantuan dari kakak Ayu, akhirnya mereka bisa mendapatkan izin untuk melakukan KKN di desa tersebut. Tapi, Nur merasa kurang nyaman saat berada di desa tersebut karena gadis ini seperti mendapatkan firasat untuk tidak mendatangi desa itu. Tak lama setelah itu, Nur, Ayu, Widya, Bima, Wahyu dan Anton melakukan perjalanan untuk memasuki desa di dalam hutan tersebut. Mereka tidak sadar bahwa desa tempat KKN yang dipilihnya ternyata memiliki banyak misteri kasat mata yang membahayakan nyawa. Semua ini berawal ketika Nur dan Widya kerap merasakan gangguan mistis, semenjak mereka tinggal di sana. Nur yang merasa tidak kerasan memberanikan diri bertanya kepada Pak Prabhu hingga ia bertemu dengan Mbah Buyut. Nur mengatakan ia sempat melihat sosok genderuwo hitam dan sosok penari, Mbah Buyut pun berkata bahwa mereka adalah penguasa desa. Mereka merasa terganggu dengan sosok penjaga kasat mata yang Nur bawa, itulah alasan mereka mengganggu Nur terus menerus. Dari pertemuan ini Nur menyadari, bukan hanya dirinya yang dalam bahaya tetapi Widya juga. Dalam mimpinya, Nur melihat Widya dililit oleh ular. Benar saja, ternyata Widya juga merasakan hal yang sama. Sejak awal, Widya sudah melihat sosok penari cantik selama perjalanan ke desa dan saat mandi. Tapi Nur dan Widya tidak menyadari bahwa semua ini terjadi karena ulah dari salah satu teman mereka. Awalnya Nur tidak percaya dengan perkataan Anton dan Wahyu mengenai gerak-gerik aneh Bima dan Ayu. Hingga Nur melihat sesajen di bawah kasur dan ular hijau dari lemari Bima. Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Ia juga mendengar Bima marah kepada Ayu karena sesuatu. Saat mencoba menelusuri, ternyata Ayu dan Bima masuk ke hutan terlarang dan melakukan hubungan di salah satu bilik. Nur sangat marah dan meminta penjelasan dari keduanya. Akhirnya gadis itu tahu perbuatan syirik Ayu dan Bima. Beralasan untuk menyelamatkan dan menggaet Widya memakai gelang penari, Bima bersekutu dengan Badarawuhi. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ayu. Gadis ini masuk dalam jebakan Badarawuhi untuk menyimpan selendang di tas milik Widya. Nur sangat marah dengan kelakuan kedua temannya, bagaimana bisa mereka melupakan Tuhan dan berperilaku tidak senonoh di desa orang. Padahal sejak awal, Pak Prabhu sudah memperingatkan untuk menjaga etika dan melarang mereka melewati gapura pembatas desa. Tapi Bima dan Ayu malah masuk ke daerah Napak Tilas yang terlarang itu dan bersekutu dengan jin bernama Badarawuhi. Tidak ingin kondisi Widya semakin buruk, Nur menyembunyikan gelang dan selendang yang dililitkan dengan Al-Quran ke dalam tasnya. Nur juga meminta semua teman-temannya untuk menghentikan KKN. Sayang, keputusan Nur sepertinya sudah sangat terlambat. Pasalnya, sukma ketiga temannya kini sudah ditahan oleh Badarawuhi di angkara murka. Masih bisakah mereka diselamatkan? Baca Juga Daftar Film Horor Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Seperti Membaca Thread Twitter, Visualisasinya Pas Berharap bisa lebih menikmati menonton filmnya dengan memilih versi Uncut, ternyata saya terlalu banyak berekspektasi. Sejujurnya tidak ada yang salah dengan film KKN Di Desa Penari 2022.
resensi novel kkn di desa penari