sampah sampah berikut ini dapat menimbulkan polusi tanah adalah
3 Pencemaran Air Tanah. Air tanah adalah air yang berada di tanah permukaan. Air tanah ini pada umumnya sebagai sumber air minum, untuk memasak, dan mencuci. Air tanah ini berasal dari rembesan air di permukaan tanah. Jika air di tanah permukaan tercemar oleh bahan pencemar dari limbah pabrik atau rumah tangga, tentu juga mencemari air tanah.
pengelolaansampah di TPA dan kriteria pemilihan lokasi, menurut SK SNI T-11-1991-03 adalah sebagai berikut: Pesyararatan umum lokasi pembuangan sampah 1. sudah tercakup dalam perencanaan tata ruang kota dan daerah. 2. jenis tanah kedap air. 3. daerah yang tidak produktif untuk pertanian. 4. dapat dipakai minimal untuk 5 - 10 tahun. 5.
Kondisiyang buruk ini membutuhkan tindakan sesegera mungkin. Tercemarnya tanah, air tanah, dan juga makhluk hidup bawah tanah. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Dampak buruk lingkungan kotor serta polusi sampah terhadap lingkungan sendiri meliputi banyak hal dan salah satunya adalah pencemaran air. Latar belakang masalah sampah semakin
1 Pengertian Polusi. Menurut Ainnudin dan Widyawati (2017), pencemaran adalah suatu kondisi yang mengubah dari bentuk awal ke keadaan yang lebih buruk. Perubahan yang terjadi lebih buruk ini sebagai akibat dari adanya bahan-bahan pencemar yang masuk. Bahan pencemar tersebut memiliki sifat racun (toksik) yang dapat membahayakan organisme hidup
Berikutini cara mudah dan sederhana mengelola sampah rumah tangga. Pertama, pisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Langkah ini sangat penting untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik di rumah. Pisahkan sampah organik, kaca, kertas, plastik dan sampah kimia di tempat khusus.
Wo Kann Ich Ältere Frauen Kennenlernen. Sampah plastik menjadi salah satu limbah yang bisa menyebabkan pencemaran tanah karena sampah plastik sangat sulit untuk bisa terurai secara alami dan membutuhkan waktu yang luar biasa lama untuk bisa terurai secara alami. Selain itu, sampah plastik mengandung racun yang bisa membahayakan kesuburan tanah dan juga makhluk hidup lain yang berada di dalam manusia dengan lingkungan alam adalah salah satu jenis interaksi yang paling sering dilakukan oleh manusia. Tujuan utama dari adanya interaksi manusia dengan lingkungan alam ini adalah untuk menggunakan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan alam. Namun, ada beberapa tindaka manusia ketika melakukan interaksi dengan lingkungan alam yang bisa membawa dampak negatif bagi lingkungan adalah beberapa kegiatan manusia yang bisa merusak lingkungan alamMembuang sampah sembarangan tindakan ini bisa menyebabkan menurunnya kesuburan tanah, meningkatkan resiko terjadinya banjir karena penyumbatan, dan juga merusak ekosistem laut apabila sampah dibuang ke sungai. Sampah yang dibuang sembarangan ini, terutama sampah plastik bisa menutupi sinar matahari yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dan lama kelamaan akan merusak ekosistem karena racun yang terkandung di bom ikan alat peledak yang digunakan oleh manusia untuk menangkap ikan ini bisa membunuh hewan-hewan laut yang masih kecil sehingga mengurangi populasi dari hewan laut secara drastis. Selain itu, penggunaan bom ikan juga bisa merusak terumbu karang yang menjadi rumah bagi hewan-hewan pukat harimau jaring yang digunakan oleh manusia untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya ini memiliki pengaruh yang lebih buruk dibandingkan bom ikan. Proses penarikan pukat harimau ketika terisi ini akan menghancurkan seluruh terumbu karang yang berada di dasar laut. Selain itu, kotoran yang berada di dasar laut juga akan terangkat dan membunuh hewan-hewan lebih lanjutMateri tentang dampak positif interaksi manusia dengan lingkungan tentang dampak negatif interaksi manusia dengan lingkungan tentang penyebab utama pemanasan jawabanKelas 7Mapel BiologiBab 8 - Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan AlamKode
Pencemaran tanah merupakan salah satu dampak yang diakibatkan pencemaran lingkungan karena aktivitas manusia. Jika sudah begini, Moms perlu tahu cara mengatasi pencemaran tanah agar kembali yang belum menyadari bahwa kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, dapat berdampak baik atau buruk untuk lingkungan dan bumi di masa satunya penggunaan plastik yang berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan global warming dan tidak baik untuk ekosistem manusia, bumi, dan dari Conservation Institute, pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan kerusakan sekaligus kontaminasi tanah yang disebabkan oleh tindakan langsung maupun tidak langsung yang dilakukan ini bisa mengubah kondisi tanah secara permanen maupun Juga 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!Selain itu, pencemaran tanah juga diartikan sebagai degradasi atau kerusakan permukaan dan tanah di pencemaran tanah dibiarkan terus menerus, kualitas dan produktivitas tanah sebagai area untuk berkebun, bertani, hutan, atau lahan terbuka lainnya akan itu, menurut Encyclopaedia Britannica pencemaran tanah diartikan sebagai deposisi bahan limbah padat atau cair yang ada di darat atau bawah tanah dan mencemari tanah maupun air saja, pencemaran tanah ini tak hanya berpengaruh pada hewan atau tumbuhan, namun juga kondisi kesehatan pencemaran tanah pun beragam, mulai dari penggundulan hutan, erosi tanah, pertanian, pertambangan, industrialisasi, sampah, limbah manusia, aktivitas konstruksi, hingga limbah cara dilakukan untuk menanggulangi pencemaran tanah artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara mengatasi pencemaran tanah. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!Baca Juga Sambut Hari Bumi, Ajak Anak Sayangi Lingkungan dengan 7 Cara IniCara Mengatasi Pencemaran Tanah Akibat Sampah PlastikMenurut Jurnal Penelitian Agrisamudra, sampah plastik adalah momok bagi semua makhluk hidup di plastik merupakan wadah praktis yang digunakan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari, tapi jika dibuang sembarangan dan menumpuk akan membahayakan ekosistem plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai di dalam tanah yakni 500-1000 tahun karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah Membuang Sampah pada TempatnyaFoto cara mengatasi pencemaran tanah Foto Orami Photo StocksLangkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah ialah dari hal kecil yakni membuang sampah pada untuk membuang sampah plastik di tempat sampah, bukan sembarangan agar lingkungan tetap bersih dan tanah pun tidak juga harus membiasakan si kecil untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada perubahan kecil bisa sangat berarti untuk ekosistem di masa Pisahkan Tempat Sampah Sesuai JenisnyaSetelah membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, lakukan pemisahan sampah organik dan jurnal berjudul Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sampah Anorganik, sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai seperti plastik, botol kaca, besi, dan ini dilakukan agar memudahkan orang lain atau diri sendiri ketika ingin mendaur ulang Juga 7 Manfaat Hutan Bakau untuk Lingkungan yang Wajib Kita Tahu!3. Reduce, Reuse, dan RecycleFoto cara mengatasi pencemaran tanah Foto Orami Photo StocksCara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah plastik yang ketiga ialah melakukan 3R yakni reduce kurangi, reuse gunakan kembali dan recycle olah kembali.Cara ini hanya bisa digunakan untuk sampah-sampah anorganik seperti sampah bisa mengolah limbah plastik ini menjadi sesuatu karya yang bermanfaat atau bernilai jual contoh, mengubah plastik menjadi tas, mengubah botol minuman jadi vas bunga, dan Gunakan Tempat Makan dan Minum yang Bisa Digunakan BerulangCara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah plastik berikutnya ialah dengan menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ini tentu efektif untuk mengurangi limbah plastik dan pencemaran bisa membekali si kecil botol minum tumbler dan wadah makan yang tidak sekali buang. Selain itu, cara ini juga lebih higienis lho, Pakai Kantong Belanja SendiriFoto cara mengatasi pencemaran tanah Foto Orami Photo StocksApakah Moms yang termasuk yang menggunakan plastik sebagai tas belanja? Jika ya, sebaiknya Moms mulai mengubah kebiasaan kantong belanja sendiri yang terbuat dari kain atau daur ulang limbah plastik dan bisa dipakai begini, Moms turut andil dalam mengurangi limbah Juga Mengenal Mikroplastik, Potongan Plastik yang Mengancam Kesehatan Tubuh dan Lingkungan6. Tidak Memakai Sedotan PlastikCara mengatasi pencemaran akibat limbah plastik selanjutnya ialah dengan tidak menggunakan sedotan Moms, tak sedikit hewan laut maupun darat yang terluka akibat sedotan plastik ini mengenai karena itu, sebaiknya Moms mengganti kebiasaan menggunakan sedotan plastik dengan sedotan bambu atau stainless bisa digunakan berulang dan tidak menjadi limbah sampah hingga mencemari tanah dan Gunakan Wadah Penyimpanan KhususSelain menggunakan tas belanja yang dapat dipakai berkali-kali, Moms juga bisa menyimpan bahan makanan seperti sayuran, ikan, daging, dan bumbu masak lainnya menggunakan wadah ini tak hanya mengurangi pemakaian plastik, tetapi juga membuat bahan-bahan masakan tersebut terlihat lebih rapi juga Juga Selamat Hari Bumi! Ketahui Sejarahnya Agar Makin Sayang dengan LingkunganNah, itulah sejumlah langkah dan cara mengatasi pencemaran tanah yang bisa Moms praktikkan dalam kehidupan bukan? Jangan lupa untuk mengenalkan si kecil terkait apa itu pencemaran tanah, lingkungan dan cara mengatasinya agar Si Kecil lebih cinta alam dan turut menjaga kelestariannya.
Polusi Tanah – Tanah berperan penting dalam menyusun kehidupan di bumi. Tanah menyediakan unsur hara dan air, serta sebagai penopang akar-akar pepohonan. Selain itu, tanah merupakan habitat hidup bagi mikrorganisme, hewan dan manusia. Sama halnya dengan udara dan air, tanah juga berisiko mengalami pencemaran. Polusi tanah dapat terjadi apabila terjadi perubahan lingkungan alami tanah. Misalnya karena terpapar limbah, bahan kimia, pestisida, berbagai jenis sampah, dan kontaminasi polutan lainnya. Pengertian TanahTanah Menurut Para AhliPengertian Pencemaran TanahCiri dan Indikator Tanah TercemarSumber & Penyebab Pencemaran TanahJenis PolutanDampak Polusi TanahContoh Kontaminan TanahCara Mengatasi Polusi Tanaha. Remediasib. Bioremediasi Cara Mencegah Pencemaran Tanah1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat2. Sistem 3R Reduce, Reuse, Recylce3. Reboisasi dan Penghijauan Tanah berasal dari pelapukan batuan secara alami yang dibantu oleh organisme yang membentuk tubuh unik menutupi batuan. Proses terbentuknya tanah disebut dengan “pedogenesis” yang membentuk lapisan-lapisan atau horizon tanah. Tanah Menurut Para Ahli Para ahli mendefinisikan tanah sebagai berikut Berzelius 1803 mengartikan tanah adalah laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi Justus von Liebig 1840 mengatakan bahwa teori keseimbangan hara tanaman “theory balancheseheet of plan naturation” menganggap tanah sebagai tabung reaksi sehingga bisa diketahui jenis dan jumlah hara tanamannya Friedrich Fallou 1855 – menurutnya, tanah adalah hasil pelapukan waktu yang menggerogoti batuan keras yang lambat laun akan mengadakan dekomposisi Hans Jenny 1899-1992 seorang pakar tanah asal Swiss, menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami pelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme termasuk manusia, dan relief permukaan bumi topografi seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan dinamika 5 faktor tersebut, maka terbentuklah berbagai jenis dan klasifikasi tanah Pengertian Pencemaran Tanah Polusi tanah adalah terdapatnya bahan-bahan kimia disebut polutan atau kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi di dalam tanah dan berpotensi menimbulkan dampak gangguan kesehatan bagi manusia, tumbuhan, hewan dan seluruh bagian ekosistem. Pixabay Selain masalah perubahan iklim, pemanasan global dan kepunahan satwa, pencemaran tanah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang semakin parah pada beberapa dekade ini. Pencemaran tanah erat kaitannya dengan polusi air dan udara, sebab kedua polusi tersebut akan membawa zat-zat polutan ke dalam tanah. Berbagai endapan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah tidak hanya akan mencemari tanah, namun juga mencemari air tanah. Ciri dan Indikator Tanah Tercemar Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menyebut tanah tercemar atau tidak, yaitu Indikator Fisik, antara lain warna tanah, kedalaman lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas, tekstur tanah dan endapan pada tanah Indikator Kimia, antara lain kadar pH, salinitas, kandungan fosfor nitrogen, kandungan logam berat, zat radioatif, kandungan senyawa kimia organik Indikator Biologi, antara lain adanya cacing tanah sebagai indikator subur atau tidaknya tanah. Tanah yang subur dipastikan tidak mengandung kontaminasi polutan diatas ambang batas Tanah yang tercemar dan tidak tercemar memiliki ciri-ciri sebagai berikut Tanah Tercemar Tanah tidak subur pH dibawah 6 asam atau pH diatas 8 basa Berbau busuk Kering Mengandung logam berat Mengandung sampah anorganik Tanah Tidak Tercemar Tanahnya subur pH minimal 6 – maksimal 8 Tidak berbau busuk Gembur Tidak mengandung logam berat Tidak mengandung sampah anorganik Sumber & Penyebab Pencemaran Tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh dua sumber utama, yakni penyebab alami dan penyebab oleh manusia. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing penyebab polusi tanah. Polutan Alami – Kondisi alam dapat menyebabkan polusi tanah akibat tumpukan bahan kimia beracun. Pencemaran tanah ini seperti yang terjadi di gurun Atacama, Chile. Adanya akumulasi garam perklorat menjadikan tanah di kawasan tersebut tercemar Polusi Non Alami – Polusi pada tanah yang disebabkan oleh kontaminan yang berasal dari manusia. Kandungan berbagai macam zat berbahaya, baik organik dan anorganik akan mengubah struktur tanah menjadi buruk. Misalnya, akibat pembuangan limbah padat maupun cair dari industri maupun masyarakat dan akumulasi penggunaan pestisida pada area pertanian / perkebunan Pixabay Jenis Polutan Adapun bahan-bahan yang menyebabkan polusi tanah, antara lain Limbah Cair – Limbah cari merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan pencemaran tanah. Limbah dalam bentuk cair umumnya dihasilkan dari kegiatan industri berupa polutan kimia berbahaya. Selain menyebabkan polusi tanah, limbah cair juga dapat mencemari air tanah dan air permukaan Limbah Padat – Tidak hanya menghasilkan limbah cair, proses produksi pada pabrik juga dapat menghasilkan limbah berbentuk padat yang dapat mencemari tanah, seperti potongan besi dan bahan-bahan sisa produksi Limbah Organik – Limbah organik adalah jenis limbah yang dapat terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme pengurai yang ada di dalam tanah. Meski sampah organik tidak terlalu berbahaya, namun apabila terjadi akumulasi yang berlebihan akan menyebabkan tanah tercemar. Contohnya adalah tanah pada tempat pembuangan sampah akhir Limbah Anorganik – Berbanding terbalik dengan limbah organik, jenis limbah anorganik adalah sampah yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Contohnya adalah plastik, botol minuman, dan kaleng bekas yang membutuhkan waktu ratusan tahun agar terurai secara alami Limbah Pertanian – Sistem pertanian dapat menimbulkan polusi tanah dan polusi air akibat zat-zat kimia yang digunakan sebagai pupuk, anti hama dan anti penyakit. Tanah persawahan yang telah jenuh akan kandungan kimia tidak akan menghasilkan hasil panen yang maksimal Limbah Rumah Tangga – Limbah rumah tangga adalah jenis limbah yang kita hasilkan sehari-hari. Misalnya air deterjen bekas cucian yang dapat mencemari air dan tanah Bencana Alam – Faktor bencana alam juga dapat menyebabkan pencemaran tanah. Contohnya adalah bencana banjir, tsunami maupun tanah longsor yang menjadikan tanah berubah kandungannya Kebakaran Hutan – Selain menyebabkan pencemaran udara karena asap kebakaran. Terbakarnya hutan juga akan merusak kandungan dalam tanah sehingga menyebabkan tanah tak lagi subur dan sulit ditumbuhi oleh pepohonan Dampak Polusi Tanah Adanya pencemaran tanah akan mengakibatkan dampak tertentu bagi tanah dan ekosistemnya. Dampak ini tentu dirasakan secara luas oleh makhluk hidup yang berada di lingkungan tersebut, baik manusia, hewan dan tumbuhan, antara lain Tanah Tidak Subur – Menurunnya kualitas tanah akan menjadikannya tidak subur. Tanah yang tercemar tidak memiliki kandungan humus yang cukup bagi pertumbuhan tanaman, baik untuk keperluan pertanian, perkebunan dan tanaman lainnya Tanaman Layu dan Mati – Ketidakcukupan unsur hara berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanaman. Pencemaran tanah akan berakibat pada layunya tanaman hingga kematian Wabah Penyakit – Bagi manusia dan hewan, polusi tanah dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Misalnya kandungan timbal yang terlalu tinggi akan merusak otak, zat benzena dapat menyebabkan leukimia, dan zat merkuri yang dapat menyebabkan gangguan ginjal Merusak Estetika – Tanah yang tercemar memiliki ciri fisik dan visual yang tidak baik. Secara estetika, tanah menjadi tidak bagus dipandang Merusak Ekosistem – Tanah merupakan penyusun ekosistem darat. Jika tanah tercemar, maka struktur rantai makanan yang ada pada ekosistem darat akan terganggu dan tidak lagi seimbang Gagal Panen – Penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan akan menyebabkan turunnya hasil panen. Alih-alih tanaman menjadi subur, malah justru tidak akan menhasilkan panen sesuai harapan Erosi – Tanah yang tercemar akan mudah mengalami erosi, baik erosi karena angin dan air. Erosi tersebut disebabkan oleh ikatan struktur tanah yang tidak lagi kuat karena pepohonan pada tanah yang tercemar tidak memiliki sistem perakaran yang baik Bau Tidak Sedap – Tanah yang tercemar oleh polutan kimia biasanya menimbulkan bau tidak sedap, sehingga mengganggu aktivitas lingkungan sekitarnya Salinitas Meningkat – Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam tanah maupun air. Kadar garam tinggi dalam tanah akan menyebabkan vegetasi tidak dapat tumbuh optimal Contoh Kontaminan Tanah Berikut adalah zat-zat yang umumnya dapat meracuni tanah, antara lain Lead Pb – Zat ini terkandung dalam cat berbahan timbal, aktivitas pertambangan, asap knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi dan pertanian Merkuri Hg – Zat ini dihasilkan dari proses pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan alkali dan logam, limbah medis, serta akumulasi sayuran yang ditanam di tanah tercemar Arsenik As – Zat ini berasal dari kegiatan pertambangan, pembangkit listrik yang bersumber dari pembakaran batubara, industri elektronik, dan dari alam Tembaga Cu – Zat ini bersumber dari kegiatan pertambangan, pengecoran dan konstruksi Seng Zn – Zat ini dihasilkan dari proses pertambangan, kegiatan konstruksi dan pengecoran Nikel Ni – Zat ini dihasilkan dari proses pertambangan, kegiatan pengecoran dan konstruksi Herbisida / Insektisida – Zat ini berasal dari kegiatan pertanian dan perkebunan Polisiklik Aromatik Hidrokarbon PAH – Zat ini bersumber dari pembakaran batubara. emisi kendaraan, asap rokok, kebakaran hutan, dan pembakaran kayu Pixabay Cara Mengatasi Polusi Tanah Upaya untuk menyelamatkan dan mengatasi pencemaran tanah harus terus dilakukan. Apabila tanah telah tercemar, maka cara-cara berikut ini dapat diterapkan, yaitu a. Remediasi Remediasi tanah adalah melakukan pembersihan permukaan tanah yang telah tercemar limbah atau zat kimia lainnya. Dua cara yang dapat dipilih untuk mengatasi polusi tanah ini, yaitu remidiasi in-situ dan ex-situ. Pembersihan in-situ atau juga disebut on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini mudah dilakukan dan berbiaya murah. Kegiatannya meliputi proses pembersihan, venting injeksi dan bioremidiasi. Sedangkan, pembersihan ex-situ atau juga dikenal off-site adalah kegiatan penggalian tanah yang tercemar kemudian dipindahkan ke daerah yang aman. Selanjutnya, tanah yang tercemar dibersihkan dari zat polutan. Kegiatan ini berbiaya mahal dan memiliki cara yang cukup rumit. b. Bioremediasi Bioremediasi adalah cara mengatasi pencemaran tanah dengan membersihkan tanah dengan bantuan mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri. Tujuannya, agar mikroorganisme tersebut memecah dan mendegradasi zat pencemar menjadi zat yang kandungan racunnya menurun, seperti karbondioksida dan air. Cara Mencegah Pencemaran Tanah Selain cara mengatasi, penceamran tanah juga dapat dicegah dengan menerapkan prinsip-prinsip berikut ini 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesuburan tanah perlu ditingkatkan. Sosialisasi dapat dilakukan pada lingkungan-lingkungan yang berpotensi menghasilkan sampah rumah tangga tanpa dilakukannya pengolahan. Selain itu, penerapan kebijakan dan aturan hukum terhadap pelaku industri juga dapat dilakukan. Pengenaan sanksi tegas apabila melanggar AMDAL harus dilakukan terhadap sektor industri yang membuang limbah tanpa mengolahnya agar tidak berbahaya bagi lingkungan. 2. Sistem 3R Reduce, Reuse, Recylce Sampah organik maupun anorganik sebaiknya tidak langsung dibuang, namun dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Terlebih sampah berbahan organik yang terdiri dari plastik, botol minuman, dan kaleng bekas yang dapat diolah menjadi aneka kerajinan. Oleh karena itu, kita dapat melakukan 3R, antara lain Reduce, yaitu mengurangi penggunaan produk tertentu yang dapat mencemari tanah. Reuse, yaitu menggunakan kembali barang yang akan dibuang. Recycle, yairu mengolah kembali barang bekas menjadi barang baru yang bermanfaat. 3. Reboisasi dan Penghijauan Melakukan penanaman pohon pada lahan kosong akan memberikan manfaat bagi lingkungan tanah yang telah tercemar. Adanya pepohonan akan membentuk ekosistem yang terdiri dari mikoorganisme yang dapat membantu mengurai zat-zat polutan yang mencemari tanah.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Polusi Tanah?Mungkin anda pernah mendengar kata Polusi Tanah? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang. Pengertian, ciri, penyebab, dampak, cara mengatasi . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Polusi Tanah Polusi Tanah merupakan suatu Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami yang disebabkan oleh benda2 yang tidak dapat diuraikan oleh tanah sehingga membuat tanah menjadi tercemar. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat illegal dumping. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air, tanah dan udara di atasnya. Ciri-Ciri Polusi Tanah Adapun ciri-ciri polusi tanah antara lain sebagai berikut Tanah tidak subur biasanya pH dibawah 6 tanah asam atau pH diatas 8 tanah basa Tanah biasanya Berbau busuk. Turunnya kesuburan tanah sehingga tanah menjadi Kering /Tandus Tanah yang tercemar biasanya Mengandung logam berat, akibat kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri Pada permukaan atas tanah Mengandung sampah anorganik. Hilangnya unsur hara dari tanah. Tidak adanya tanda-tanda pertumbuhan jamur atau mikroorganisme lain. Mengandung plastik dan bahan-bahan yang tidak dapat diurai. Penyebab Polusi Tanah Adapun penyebab polusi tanah antara lain sebagai berikut Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah. Pengikisan lapisan humus topsoil oleh air. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan Kebocoran limbah cair Kebocoran bahan kimia indistri atau fasilitas komersial Terjadinya kecelakaan kendaraan yang mengangkut minyak Air limbah dari penimbunan sampah dan juga limbah industri yang pembuangannya langsung dibuang ke tanah Dampak Polusi pada Tanah Berikut adalah dampak yang ditimbulkan dari polusi tanah antara lain sebagai berikut 1. Menyebabkan polusi pada udara Pencemaran tanah juga dapat mengakibatkan polusi udara,dikarenakan tanah yg tercemar pasti berbau busuk karena mengandung sampah atau limbah beracun. Hal ini terjadi karena berbagai zat yang mencemari tanah misalnya sampah dalam jangka waktu yang lama akan menyebabakan udara yang berada di sekitarnya menjadi tercemar dan tidak sehat. Hal ini akan berakibat udara menjadi tidak nyaman untuk dihirup etika bernafas. Lalu, apabila yang membuat polusi tanah tersebut adalah sampah, ketika akan terjadi proses dekomposisi maka akan menimbulkan bau yang begitu menyengat, inilah yang dimaksud dengan polusi udara. 2. Merusak ekosistem Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen- komponen yang ada di dalamnya baik komponen biotik maupun komponen abiotik. Tanah ini merupakan komponen abiotik sehingga ketika tanah tercemar pastinya akan menyebabkan menyebabakn ketidakseimbangan ekosistem. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud kerugian. 3. Menyebabkan kematian berbagai tumbuhan dan makhluk hidup lainnya Terganggunya flora dan fauna didalam tanah akibat pencemaran sehingga mikroorganisme dalam tanah sulit berkembangbiak yg menyebabkan tanaman tidak mendapat nutrisi secara optimal. Polusi tanah ini mempunyai dampak buruk, yakni tanah yang tercemar akan menjadi racun. Hal ini akan berakibat pada masa hidup tanaman. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama- kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati. Selain tanaman, polusi pada tanah ini juga akan berdampak pada makhluk hidup lainnya. Zat- zat polutan yang ada di dalam tanah akan masuk ke dalam jaringan tumbuhan. Ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh manusia maupun binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia yang memakan tumbuhan tersebut. 4. Mengurangi kesuburan tanah Polusi tanah jelas akan menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan produktif. Kita semua mengetahui bahwasannya tanah ini pada dasarnya mempunyai keunggulan. Salah satu keunggulan tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup dengan subur. Namun ketika tanah ini sudah terkena polusi oleh berbagai macam zat yang merugikan, hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan baik. 5. Merusak keindahan atau estetika Hal yang pasti terjadi selanjutnya akibat adanya polusi tanah adalah rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Polusi tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut. Tidak hanya itu saja, dan yang paling penting polusi tanah ini akan menyebabkan kondisi lingkungan yang kita tempati menjadi tidak nyaman sama sekali. Terlebih apabila pencemarah tanah tersebut disebabkan oleh sampah. Sampah- sampah akan membuat berbagai macam kerugian bagi makhluk hidup. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah juga akan menyebabkan bau yang sangat menyengat. Ini sungguh tidak nyaman digunakan sebagai tempat bermukim. 6. Menimbulkan wabah penyakit Dampak polusi tanah yang selajutnya adalah timbulnya banyak bibit penyakit. Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman bagi organisme organisme patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan akan menyerang makhluk hidup yang menempati tanah yang tercemar tersebut. Penyekit ini pada akhirnya akan menyerang manusia, binatang, dan juga tumbuh- tumbuhan. Cara Mengatasi Polusi Tanah Menerapkan Daur Ulang sehingga sampah-sampah yang ada disekitar kita bisa dimanfaatkan dengan baik, misal dijadikan mainan anak-anak, atau, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah. Memisahkan Sampah yaitu dengan cara menyediakan 2 tong sampah yang ditulisi sampah organik dan non-organik. Hal ini ditujukan untuk memudahkan dalam proses pengelolaan sampah. Pengolahan Limbah yang Baik pemilahan sampah sangat berguna untuk Anda agar mudah memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai. Memilah sampah terlebih dahulu sebelum membuangnya menjadi bentuk kepedulian Anda terhadap lingkungan. Menghindari Pestisida & Zat Kimia Beralih ke pupuk kompos ini merupakan solusi baik bagi para petani yang kerap menggunakan pestisida. Karena selain menyuburkan tanaman pupuk kompos juga akan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panajang Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur, bakteri. Demikian Penjelasan Materi Tentang Polusi Tanah Pengertian, Ciri, Penyebab, Dampak, Cara mengatasinya Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Persoalan sampah plastik di Indonesia menjadi satu persoalan yang tidak kunjung terpecahkan bagi pemerintah dan masyarakat. Permasalahan pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran udara secara langsung menjadi bukti bahwa urgensi persoalan lingkungan memang harus segera diselesaikan. Dalam berbagai persoalan yang dihadapkan kepada masyarakat saat ini, sampah plastik merupakan permasalahan yang memiliki kontribusi yang cukup besar untuk mencemari ekosistem. Untuk pengelolaan sampah plastik sendiri memerlukan penanganan khusus sehingga memiliki kesulitan sendiri dalam pengolahannya. Hal tersebut diperparah dengan riset yang menunjukkan bahwa kondisi sampah plastik yang meningkat penggunaannya dalam 50 tahun ke belakang serta diprediksiakan meningkat hingga dua kali lipat dalam 20 tahun yang akan datang Hermawan dkk, 2022. Bahkan data penelitian menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah plastik terbesar setelah China di angka ton pertahun dalam menghasilkan sampah plastik Rahmi dkk, 2021. Prediksi dan penelitian tersebut muncul karena hingga saat ini masyarakat masih belum bisa lepas secara keseluruhan dari penggunaan sampah plastik. Berbagai persoalan tersebut tentunya sangat menarik perhatian untuk dibahas dalam esai kali ini. Sampah plastik merupakan sampah non organik yang sulit terurai dan beracun sehingga dapat mencemari lingkungan Rahmayani dkk, 2021. Macam - macam sampah sendiri dibedakan menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Plastik sendiri masuk dalam kategori sampah anorganik yang mana dimaksudkan merupakan sampah yang sulit terurai sehingga membutuhkan pengelolaan khusus. Dalam keseharian masyarakat Indonesia, sampah plastik yang sering digunakan adalah penggunaan kantong belanja plastik ketika berbelanja di supermarket, selain itu hampir keseluruhan produk kemasan menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Padahal, proses pembusukan sampah plastik menjadi tanah hingga terdekomposisi sempurna dibutuhkan waktu kurang lebih 100-500 tahun Rahmayani dkk, 2021. Jika masyarakat memilih untuk membakar sampah plastik maka yang akan terjadi adalah plastik tersebut akan mengeluarkan emisi yang berupa Polychlorinated Dibenzo-p-dioxins, dan zat tersebut merupakan zat beracun sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia. Dalam beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam segala bentuk penguraian sampah plastik dalam ekosistem manusia akan membawa zat-zat beracun yang tidak semestinya ada dalam ekologi membayangkan apabila sampah plastik tersebut sampai terurai dan bercampur dengan kehidupan kita sehair-hari, tentu akan sangat berdampak bagi manusia, maupun makhluk hidup lainnya. Sampah plastik apabila tidak ditanganisecara serius akan mengakibatkan berbagai macam pencemaran lingkungan, meningkatkan efek gas rumah kaca, berbagai macam penyakit, penyebab berbagai bencana alam serta bermacam-macam permasalahan yang lain. Dalam riset yang dilakukan oleh World Economic Forum diperkirakan saat ini terdapat 150 juta ton sampah plastik yang ada di laut serta setiap tahunnya terdapat 8 juta ton sampah plastik yang bocor ke laut. Hal ini sama dengan kurang lebih membuang 1 truk sampah plastik ke laut setiap menitnya, jika tidak ditangani secara serius maka jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sebanyak dua kali lipat pada tahun 2030 Maskun dkk, 2022Keprihatinan masyarakat secara keseluruhan kemudian menimbulkan beberapa gerakan peduli lingkungan yang berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau organisasi masyarakat ormas yang bergerak di bidang lingkungan hidup dengan tujuan melestarikan lingkungan. Berbagai campaign dan seruan-seruan sudah dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk membantu mencegah kerusakan lingkungan. Pemerintah sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan beberapa peraturan dan perundang-undangan dengan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu, mulai tanggal 1 Mret 2019 yang lalu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis sebagai bentuk upaya untuk mendorong masyarakat gar mengurangi penggunaan sampah plastik. Dengan kata lain, plastik sudah diangggap sebagai barang dagangan juga oleh para pelaku usaha, yakni dengan nominal Rp. 200 hingga Rp. 1000 Rahmi dkk, 2021. Namun kebijakan tersebut belum juga menunjukkan hasil yang optimal. Diperlukan sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait karena pelestarian lingkungan hidup membutuhkan jaringan komunikasi yang efektif untuk membangun suatu gerakan sosial yang dimaksud. Seluruh masyarakat di berbagai lapisan harus bahu - membahu untuk mengurangi dampak sampah plastik sebelum ancaman tersebut semakin bertambah dan memperparah kondisi ekosistem pada lingkungan hidup. Sebagai salah satu bagian dari masyarakat, kita juga seharusnya memulai untuk membantu melestarikan lingkungan hidup sebelum keadaan semakin bertambah buruk. Kita bisa memulai langkah tersebut dengan memperhatikan detail-detail kecil yang biasanya kita abaikan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
sampah sampah berikut ini dapat menimbulkan polusi tanah adalah